Kamis, 14 April 2011

MANFAAT DONOR DARAH

Mendonorkan darah ternyata tidak hanya membantu orang lain yang membutuhkan darah, tetapi pendonor darah juga akan mendapatkan manfaatnya. Selama ini bahwa anggapan yang menyatakan mendonorkan darah dapat membuat kita menjadi lemas (mengalami anemi),turun berat badan ato bahkan naik berat badan (gemuk) adalah tidak benar. Saat orang mendonorkan darah, maka tubuh akan bereaksi langsung dengan membuat penggantinya. Jadi, kita tidak akan mengalami kekurangan darah. Selain membuat tubuh memproduksi darah-darah baru, ada beberapa manfaat kesehatan lain yang bisa kita rasakan, antara lain :

1. Pendonor akan dicek kesehatan sederhana gratis, meliputi ; golongan darah, tekanan darah, Hb, berat badan.
2. Pendonor yang secara teratur mendonorkan darah (setiap 3 Bulan) akan menurunkan Resiko Terkena penyakit Jantung terutama pada laki-laki sebesar 30% (British Journal Heart) seperti serangan jantung koroner dan stroke karena memungkinkan terjadinya pergantian sel darah baru. Badan merasa sehat.
3. mengurangi kelebihan zat besi dalam tubuh, kalo kelebihan zat besi kanberbahaya buat jantung.
4. kalo rutin donor, kekentalan darah akan berkurang, so mengurangi kemungkinan terjadinya penyumbatan pembuluh darah (Hb tinggi).
5. setelah donor, tubuh kita akan memproduksi darah baru ( sirkulasi darah lancar) sehingga meningkatkan metabolisme dan merevitalisasi tubuh
6. Secara teratur memeriksakan kesehatan (tiap kali menjadi donor/tiap 3 bulan sekali) meliputi : tekanan darah, nadi, suhu, tinggi badan, berat badan, hemoglobine, penyakit dalam, penyakit hepatitis B dan C, Penyakit HIV/AIDS
7. menanamkan jiwa sosial (peduli terhadap sesama)
8. yang yang paling utama adalah pahala/ladang amal bagi pendonor yang budiman... :)

mari... ajak temen, tetangga, sodara, keluarga bahkan pacar anda untuk aksi kemanusiaan dengan mendonorkan darah minimal 3 bulan sekali di UDD terdekat.... :)

GIVE BLOOD... SAFE LIFE....

NARAPIDANA IKUT JAMBORE PRAMUKA CIBUBUR

 
TEMPO Interaktif, Jakarta - Sekitar 225 anak narapidana dari 4 provinsi mengikuti Jambore Raimuna Pemasyarakatan di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur. Acara jambore narapidana anak dan remaja ini dilaksanakan sampai Kamis mendatang. "Ini pertama kali dilaksanakan," ujar Arief Dwi Meiwanto, Kepala Humas Kantor Wilayah Departemen Hukum dan Ham di Cibubur, Jakarta Timur, Selasa (12/4).

Kegiatan Jambore ini diikuti oleh para narapidana Jawa dan Bali dengan batas usia 16 tahun sampai 25 tahun yang mengikuti kegiatan Pramuka di Rumah Tahanan. "Ini pertama dilakukan di dunia, dan mendapatkan rekor dari museum rekor Indonesia untuk penyelenggaraan jambore narapidana," ujarnya.

Para warga binaan yang mengikuti Jambore akan mengikuti berbagai kegiatan seperti lomba ketangkasan, lomba keterampilan, pemutaran film, ceramah kepramukaan, kegiatan petualangan, pentas seni.

Para perserta Jambore ini tidak memiliki kebebasan yang mutlak. Kawasan perkemahan mereka dikelilingi garis polisi. Namun, para anak binaan ini berbaur dengan peserta umum lainnya dari Kwarcab Jakarta Timur sebanyak 144 orang. "Adanya garis polisi, mengantisipasi agar mereka tidak lari," ujar Arief.